Powered By Blogger

assalamu'alaykum......

welcome to my world...

let me be my self....

catatan saya

Kamis, 03 September 2009

..proses di tangga kehidupan..


Bismillah..

Pilihan memenuhi segenap kefanaan di dunia
Semua terbentang dengan jelas di hadapan mata
Perjalanan dunia adalah bekal
Untuk sebuah keabadian yang kekal

Tahapan-tahapan itu kan ditemui dalam sejarah hidup manusia
Bagaimana cara melewatinya adalah pilihan

Pilihan pertama dalam melewati tahapan yaitu berjalan di atas eskalator, ya sebuah tangga berjalan, bukan raga yang berjalan tetapi tangga itu yang membawa kepada tujuan. Yang hanya berdiri terpaku, menunggu sang tangga terus berjalan. Tidak ada untaian gerak jiwa raga yang berarti, berdiam diri di tempat berdiri. Hingga akhirnya apatis terhadap diri, cenderung tak punya mimpi dan tidak haus akan perjuangan.

Atau mencoba naik ke tahapan selanjutnya dengan menggunakan lift. Semua yang ada serba instan, tinggal memijit tombol yang ada. Tidak ada usaha bahkan suasana nyaman yang mungkin kan melenakkan karena keotomatisan dari kemudahan.

Dan pilihan selanjutnya adalah melewati tahapan selanjutnya dengan melewati tangga. Yang tiap anak tangganya mempunyai diferensiasi tantangan dan masalah yang memungkinkan terjatuh tiap menaiki tahapan selanjutnya. Membuat kelelahan jiwa dan raga, peluh dan keluh kian terasa. Sebuah pencapaian keberhasilan yang tidak mudah, sarat perjuangan dalam perjalanannya.

itulah tangga kehidupan yang tiap anak tangganya meninggalkan jejak hikmah yang kan ditorehkan ke dalam buku sejarah manusia, terus hingga ke tahap selanjutnya. Berusaha terus mengurai gerak jiwa raga, itulah proses. Sebuah proses dimana di tiap tahap perubahannya mengalami penambahan nilai guna hingga kan dapat bermanfaat.

Sebuah proses panjang yang kan menjadikan dewasa di tiap jiwa yang mengalaminya. Bukan hanya sensasi tapi adalah prestasi. Proses yang kan membuat menghargai sebuah akhir, menambahkan rasa syukur tiap jengkal keberhasilan yang diraih. Yang akan menjadi permanen dengan perawatan permanen pula oleh sentuhan hati pada kebajikan, hingga cermin kebajikan kan memantulkan kebajikan.

Yaa Waliyy…
Yang Maha Melindungi
Lindungilah tiap langkah kami
Dalam menapaki tiap anak tangga kehidupan itu
Hingga kan menjadi sebuah proses yang mendewasakan kami

Yaa Syahid..
Yang Maha Menyaksikan
Saksikan perjuangan kami dengan segenap kasih sayangMu
Menuju keridhoanMu yang membuat keluh dan peluh ini
Menjadi berlian tak ternilai oleh harga bumi

Yaa Matiin
Yang Maha Kokoh
Kokohkanlah bangunan keimanan kami
Yang takkan membuat kami disorientasi dalam jejak kami
Serta membuat kami ikhlas dalam setiap keputusanMu

Amin Yaa Rabbal’alami..
Allohu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar